“Imam Ahmad
berkata: Ketika Allah mengutus Nabi Muhammad, Allah mengutusnya dengan manhaj
yang luruh dan adab yang bagus. Para sahabat dan tabiinpun mengikuti jalannya.
Kemudian masuk penyakit dan bid’ah. Betapa banyak penguasa yang bekerja dengan
hawa nafsu dan pandangannya, bukan dengan ilmu. Lalu mereka sebut itu politik.
Padahal politik itu adalah syariah.” Al-Maqdisi, al Furu’ Juz VI/425