Sunnah Sebelum Bepergian
- Disunnahkan ketika seseorang berniat untuk bepergian, mengerjakan sholat dua rakaat, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabaraniy.
- Menurut Ulama Syafi'iyyah, disunnahkan pada rakaat pertama –setelah membaca al-Fatihah—membaca "Qul Ya Ayyuhal Kaafiruun"., dan pada rakaat kedua membaca "Qul Huwallahu Ahad". Selesai salam, hendaknya membaca surat Kursiy. Setelah selesai membaca ayat ini, disunnahkan berdoa apasaja dengan penuh keikhlasan. [Imam Nawawiy, Al-Adzkaar]
- Meminta pendapat dari orang-orang yang bertaqwa sebelum bepergian.[HR. Imam Ahmad]
- Disunnahkan berpamitan dengan keluarga dan kerabat, serta memohon didoakan oleh mereka, dan kita mendoakan mereka. Hendaknya menyampaikan amanat kepada keluarga, jika memang ada amanat yang perlu segera ditunaikan atau dijaga. [HR. Imam Ahmad]
Doa Bepergian
- Disunnahkan sebelum keluar dari rumah membaca doa:
بِسْــمِ اللهِ تَوَكَّـلْتُ عَلَى اللهِ لاَ
حَـوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, اَللَّـهُمَّ إِنـِّى اَعُوْذُ بِكَ اَنْ
اَضِلَّ اَوْ اُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ اُزَلَّ اَوْ اَظْلَمَ اَوْ اُظْلَمَ اَوْ
اَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
"Dengan menyebut Asma
Allah, aku bertawakal kepada Allah, dan tidak ada daya maupun kekuatan kecuali
dengan Allah. Ya Allah, aku berlindung
kepadaMu dari menjadi sesat dan disesatkan, atau dari tergelincir dan
digelincirkan, atau dari menganiaya dan dianiaya, atau dari menjadi bodoh dan
diperbodoh".
- Setelah itu, disunnahkan membaca doa berikut ini:
اَللَّـهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّـفَرِ
وَ الْـخَلِيْفَةُ فِـى اْلاَهْلِ, اَللَّـهُمَّ إِنِّى اَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الضَّبْنَةِ
فىِ السَّفَرِ وَ الْكَابَةِ فىِ الْـمُنْقَلَبِ , اَللَّـهُمَّ اطْوِلَنَا
اْلاَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ
"Ya
Allah, Engkaulah sebagai teman dalam perjalanan, sebagai pengganti bagi
keluarga. Ya Allah, aku berlindung dari
berteman dengan orang yang tidak berguna dalam perjalanan, dan beroleh
kekecewaan di waktu pulang nanti".
Ya Allah, dekatkanlah bagi kami jarak bumi, dan mudahkanlah perjalanan
kami"). Dan jika hendak kembali,
beliau saw mengucapkan, "Ayyibuuna taaibuna, 'aabiduuna li rabbinaa
haamiduun".(Kami kembali pulang, beribadah dan bersyukur kepada Rabb
kami". [HR. Imam Ahmad, Thabaraniy, dan Bazzar]
Doa Ketika Berkendaraan
1. Hendaknya ketika melangkahkan kaki menuju
kendaraan, mengucapkan Bismillahirrahmaanirraahiim. Lalu, setelah duduk tenang, membaca doa:
سُـبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَاذَ وَ
مَا كُنَّا نَـحْنُ مُـقْرِنِيْنَ وَ إِنَّ اِلىَ رَبِّنَا لَـمُنْقَلِبُوْنَ
[Segala puji hanya miliki Allah, Maha Suci Allah yang
telah menjinakkan bagi kami kendaraan ini, padahal sebelumnya kami takkan mampu
menguasainya, dan sungguh kami nanti akan pulang kembali kepada Tuhan
kami"]
2.
Setelah itu membaca tahmid dan takbir 3 kali
3. Membaca doa
سُـبْحَانك لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ , قَدْ
ظَـلَمْتُ نَفْـسِى, فَاغُـفِرْ لِـى, إِنَّهُ لاَ يَغْـفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ
"Maha Suci Engkau, tiada Tuhan melainkan Engkau, aku telah menganiaya diriku
sendiri, maka ampunilah aku, karena, sesungguhnya tiadalah yang dapat
mengampuni dosa itu melainkan Engkau" [HR. Ibnu Hibban]
Doa Musafir Ketika Kemalaman
1. Ketika seorang musaafir kemalaman di perjalanan,
hendaknya ia berdoa, seperti doa Rasulullah saw berikut ini:
يَا اَرْضُ , رَبىِ وَ رَبُّكِ الله ُ, اَعُـوْذُ
بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَالشَّرِّ مَا فِيْكِ, وَشَرِّ مَا خُلِقَ فِيْكِ, وَشَرِّ
مَا دَبَّ عَلَيْكِ , اَعُوْذُ باِللهِ مِنْ شَرِّ كُلِّ اَسَدٍ وَ اَسْوَدٍ وَ حَيَّةٍ
وَ عَقْرَبٍ وَ مِنُ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ وَ مِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَ مَا وَلَدَ
"Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu ialah Allah!
Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan yang terdapat padamu,
kejahatan dari apa yang dicipta padamu, dan kejahatan makhluk yang melata di
atasmu! Aku berlindung kepada Allah dari
bencana segala binatang buas, dan ular-ular besar, dari ular dank ala, dari
bencana penduduk negeri ini, serta dari bencana orang tua dan keturunannya"
Doa
Musafir Bila Menempati Sebuah Rumah
1. Bila seseorang
menempati rumah hendaknya berdoa:
اَعُوْذُ
بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ كُلِّهَا مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"Siapa
saja yang berdoa dengan doa ini, niscaya tak ada sesuatupun yang bisa
mencelakainya sampai ia berangkat meninggalkan rumah itu." [HR. Jama'ah, kecuali
Imam Bukhari dan Abu Dawud]
Doa
Musaafir Ketika Telah Dekat Dengan Sebuah Kampung atau Tempat Tujuan
- Jika telah mendekati sebuah kampung atau tempat yang dituju, hendaknya berdoa:
اَللَّـهُمَّ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ
وَمَا أَظْلَلْنَ وَ رَبِّ اْلاَرْضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا اَقْلَلْنَ وَ رَبِّ الشَّيَاطِيْنَ وَ مَا اَضْلَلْنَ وَ رَبِّ الرِّيَاحِ
وَمَا ذَرَيْنَ ، اَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَ خَيْرَ أَهْلَِهَا وَ خَيْرَ
مَا ِفيْهَا, وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّ أَهْلِهَا وَ شَرِّ مَا فِيْهَا
"Ya
Allah, Tuhan dari langit yang tujuh dan apa-apa yang dinaungiNya, dan Tuhan
bumi yang tujuh dan apa-apa yang mendiaminya;
Tuhan dari setan-setan dan apa-apa yang disesatkannya, dan Tuhan dari
angin dan apa-apa yang diterbangkannya; aku memohon kepadaMu agar diberi
kebaikan-kebaikan dari kampong ini, kebaikan-kebaikan penduduknya, dan kebaikan yang terdapat di
dalamnya. Kami berlindung kepadaMu dari
kejelekannya, kejahatan penduduk, dan kejahatan yang terdapat di dalamnya" [HR
Ibnu Hibban dan Hakim menyatakan, hadits ini shahih]
Dzikir
dan Doa Ketika Mendaki Bukit, Menuruni Lembah atau Bila Kembali
1.
Jika mendapati
jalan yang mendaki hendaknya membaca takbir, bila turun membaca tasbih. [HR.
Imam Bukhari]
Semoga bermanfaat.