Inna-Llah ta’ala qad alqa ‘ala qalbika nuran, fala tuthfi’uhu bi al-ma’shiyyah (Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan cahaya ke dalam hatimu, maka jangan kau padamkan cahaya itu dengan maksiat). Hal yang sama juga disampaikan oleh Waki’ kepada Imam Syafii. Hasilnya seperti kata Imam Syafii, “Aku telah meminjam (Al-Muwatha-Karya Imam Malik) dan aku telah menghafalnya dalam 9 malam. (As-Syabasyi, al-Aimmah al-Arba’ah, hal 125, as-Sayis, Tarikh al-Fiqh hal 187). Lalu bagaimana dengan generasi sekarang yang dunianya dipenuhi maksiat karena sekularisme/budaya kufur di sekelilingnya?