Pemuda Anshar datang kepada Nabi, bertanya: Siapakah orang mukmin yang paling cerdas? Aktsaruhum li al-mauti dzikra wa ahsanuhum lahu isti’dadan….ulaika min al-akyas (Mereka yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk mati…mereka itulah orang yang paling cerdas). (Hr. Hakim dan Ibnu Majah). Seorang ulama Salaf menasehati temannya: Jadikanlah banyak cita-cita anda hanya satu, yaitu bertemu Allah, cita-cita akhirat berdiri dihadapan mahkamah Allah. Itulah cita-cita orang mukmin yang cerdas…