Imam Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah berkata:
A’dham
ar-rubhi fi ad-dunya an an tusyagghila nafsaka kulla waqtin bi ma huwa aula
biha wa anfa’ fi ma’adiha (Keuntungan terbesar di dunia, jika anda menyibukkan
diri setiap saat dengan perkara yang paling utama dan bermanfaat di hari
akhirat anda). Lalu beliau berkata: Kaifa yakunu ‘aqilan man ba’a al-jannah
bima fiha syahwata sa’ah (Bagaimana mungkin disebut orang berakal, jika dia
bisa menjual surganya dengan kenikmatan sesaat)? Maka katanya: Idha’at al-waqti asyaddu min
al-maut. (Menyia-nyiakan waktu lebih dahsyat ketimbang mati. (Kitab al-Fawaid, hal 20)