Tuesday, December 13, 2011

Dzikir dan Doa Ketika Berada Dalam Perjalanan

Sunnah Sebelum Bepergian


  1. Disunnahkan ketika seseorang berniat untuk bepergian, mengerjakan sholat dua rakaat, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabaraniy.
  2. Menurut Ulama Syafi'iyyah, disunnahkan pada rakaat pertama –setelah membaca al-Fatihah—membaca "Qul Ya Ayyuhal Kaafiruun"., dan pada rakaat kedua membaca "Qul Huwallahu Ahad".   Selesai salam, hendaknya membaca surat Kursiy.  Setelah selesai membaca ayat ini, disunnahkan berdoa apasaja dengan penuh keikhlasan. [Imam Nawawiy, Al-Adzkaar]
  3. Meminta pendapat dari orang-orang yang bertaqwa sebelum bepergian.[HR. Imam Ahmad]
  4. Disunnahkan berpamitan dengan keluarga dan kerabat, serta memohon didoakan oleh mereka, dan kita mendoakan mereka. Hendaknya menyampaikan amanat kepada keluarga, jika memang ada amanat yang perlu segera ditunaikan atau dijaga. [HR. Imam Ahmad]

Doa Bepergian

  1. Disunnahkan sebelum keluar dari rumah membaca doa:

بِسْــمِ اللهِ تَوَكَّـلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَـوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, اَللَّـهُمَّ إِنـِّى اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلَّ اَوْ اُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ اُزَلَّ اَوْ اَظْلَمَ اَوْ اُظْلَمَ اَوْ اَجْهَلَ اَوْ  يُجْهَلَ عَلَىَّ

"Dengan menyebut Asma Allah, aku bertawakal kepada Allah, dan tidak ada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah.  Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari menjadi sesat dan disesatkan, atau dari tergelincir dan digelincirkan, atau dari menganiaya dan dianiaya, atau dari menjadi bodoh dan diperbodoh".

  1. Setelah itu, disunnahkan membaca doa berikut ini:

اَللَّـهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّـفَرِ وَ الْـخَلِيْفَةُ فِـى اْلاَهْلِ, اَللَّـهُمَّ إِنِّى اَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الضَّبْنَةِ فىِ السَّفَرِ وَ الْكَابَةِ فىِ الْـمُنْقَلَبِ , اَللَّـهُمَّ اطْوِلَنَا اْلاَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ

"Ya Allah, Engkaulah sebagai teman dalam perjalanan, sebagai pengganti bagi keluarga.  Ya Allah, aku berlindung dari berteman dengan orang yang tidak berguna dalam perjalanan, dan beroleh kekecewaan di waktu pulang nanti".  Ya Allah, dekatkanlah bagi kami jarak bumi, dan mudahkanlah perjalanan kami").  Dan jika hendak kembali, beliau saw mengucapkan, "Ayyibuuna taaibuna, 'aabiduuna li rabbinaa haamiduun".(Kami kembali pulang, beribadah dan bersyukur kepada Rabb kami". [HR. Imam Ahmad, Thabaraniy, dan Bazzar]

Doa Ketika Berkendaraan
1.     Hendaknya ketika melangkahkan kaki menuju kendaraan, mengucapkan Bismillahirrahmaanirraahiim. Lalu, setelah duduk tenang, membaca doa:

سُـبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَاذَ وَ مَا كُنَّا نَـحْنُ مُـقْرِنِيْنَ وَ إِنَّ اِلىَ رَبِّنَا لَـمُنْقَلِبُوْنَ

[Segala puji hanya miliki Allah, Maha Suci Allah yang telah menjinakkan bagi kami kendaraan ini, padahal sebelumnya kami takkan mampu menguasainya, dan sungguh kami nanti akan pulang kembali kepada Tuhan kami"]

2.         Setelah itu membaca tahmid dan takbir 3 kali

3.         Membaca doa

سُـبْحَانك لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ , قَدْ ظَـلَمْتُ نَفْـسِى, فَاغُـفِرْ لِـى, إِنَّهُ لاَ يَغْـفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

       "Maha Suci Engkau, tiada Tuhan melainkan Engkau, aku telah menganiaya diriku sendiri, maka ampunilah aku, karena, sesungguhnya tiadalah yang dapat mengampuni dosa itu melainkan Engkau" [HR. Ibnu Hibban]

Doa Musafir Ketika Kemalaman

1.     Ketika seorang musaafir kemalaman di perjalanan, hendaknya ia berdoa, seperti doa Rasulullah saw berikut ini:

يَا اَرْضُ , رَبىِ وَ رَبُّكِ الله ُ, اَعُـوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَالشَّرِّ مَا فِيْكِ, وَشَرِّ مَا خُلِقَ فِيْكِ, وَشَرِّ مَا دَبَّ عَلَيْكِ , اَعُوْذُ باِللهِ مِنْ شَرِّ كُلِّ اَسَدٍ وَ اَسْوَدٍ وَ حَيَّةٍ وَ عَقْرَبٍ وَ مِنُ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ وَ مِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَ مَا وَلَدَ

"Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu ialah Allah! Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan yang terdapat padamu, kejahatan dari apa yang dicipta padamu, dan kejahatan makhluk yang melata di atasmu!  Aku berlindung kepada Allah dari bencana segala binatang buas, dan ular-ular besar, dari ular dank ala, dari bencana penduduk negeri ini, serta dari bencana orang tua dan keturunannya"

Doa Musafir Bila Menempati Sebuah Rumah
1.    Bila seseorang menempati rumah hendaknya berdoa:

اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ كُلِّهَا مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

"Siapa saja yang berdoa dengan doa ini, niscaya tak ada sesuatupun yang bisa mencelakainya sampai ia berangkat meninggalkan rumah itu." [HR. Jama'ah, kecuali Imam Bukhari dan Abu Dawud]

Doa Musaafir Ketika Telah Dekat Dengan Sebuah Kampung atau Tempat Tujuan

  1. Jika telah mendekati sebuah kampung atau tempat yang dituju, hendaknya berdoa:

اَللَّـهُمَّ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَ رَبِّ اْلاَرْضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا اَقْلَلْنَ وَ رَبِّ  الشَّيَاطِيْنَ وَ مَا اَضْلَلْنَ وَ رَبِّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ ، اَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَ خَيْرَ أَهْلَِهَا وَ خَيْرَ مَا ِفيْهَا, وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّ أَهْلِهَا وَ شَرِّ مَا فِيْهَا

"Ya Allah, Tuhan dari langit yang tujuh dan apa-apa yang dinaungiNya, dan Tuhan bumi yang tujuh dan apa-apa yang mendiaminya;  Tuhan dari setan-setan dan apa-apa yang disesatkannya, dan Tuhan dari angin dan apa-apa yang diterbangkannya; aku memohon kepadaMu agar diberi kebaikan-kebaikan dari kampong ini, kebaikan-kebaikan  penduduknya, dan kebaikan yang terdapat di dalamnya.  Kami berlindung kepadaMu dari kejelekannya, kejahatan penduduk, dan kejahatan yang terdapat di dalamnya" [HR Ibnu Hibban dan Hakim menyatakan, hadits ini shahih]

Dzikir dan Doa Ketika Mendaki Bukit, Menuruni Lembah atau Bila Kembali
1.    Jika mendapati jalan yang mendaki hendaknya membaca takbir, bila turun membaca tasbih. [HR. Imam Bukhari]


Semoga bermanfaat.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews